PropertiNews.id, Tangerang – Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua,
yang akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober hingga 2 November 2020,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen
Cipta Karya terus menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga.
Pembangunan
arena olahraga dilakukan di Kabupaten Jayapura yakni arena (venue) Aquatic dan ISTORA Papua Bangkit
di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket
dan Lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik
Waibu.
Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK RI)
Muhadjir Effendy mengaku puas dengan progres empat venue PON XX Papua yang saat ini sedang dibanggun oleh Kementerian
PUPR RI.
Seluruh progres
fisik pembangunan empat venue yang
telah dilaksanakan sejak Desember 2018 tersebut sudah di atas 70% dan
ditargetkan dapat selesai satu atau dua bulan lebih cepat dari jadwal akhir
waktu kontrak.
“Saya harapkan
pembangunan venue untuk pertandingan
PON XX Papua 2020 dapat selesai tepat waktu dan bisa digunakan untuk PON” kata
Muhadjir.
Muhadjir juga
menyebutkan, semua proses pembangunan fisik venue
PON Papua, seperti cabang hoki dan criket telah memenuhi standar internasional.
Hingga 19
Januari 2020, pembangunan fisik arena aquatic sudah mencapai 78,2% dan
ditargetkan selesai Juli 2020. Progres pembangunannya lebih cepat dari target
sebesar 60,9%. Saat ini tengah dilakukan pegerjaan fisik berupa erection catwalk, finishing kolom, atap space
frame, bangunan kolam tanding serta kolam diving. Venue Aquatic Papua dibangun sesuai dengan standar FINA
dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar.
Pembangunan
Istora Papua Bangkit mencapai 74,01 persen atau lebih cepat dari jadwal sebesar
62,8%. Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp257,5 miliar oleh kontraktor PT
PP (Persero) dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp4,8 miliar.
Baca Juga : Pembangunan Jalan Tol BORR akan Dilanjutkan Hingga Jalan Dramaga
Selanjutnya
pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey baik indoor maupun outdoor
telah mencapai 74,7% atau lebih cepat dari rencana awal sebesar 68,2%.
Pengerjaannya sendiri ditargetkan rampung pada Juni 2020. Saat ini tengah dikerjakan instalasi atap
tribun dan lantai dua pada lapangan indoor,
penyelesaian pengerjaan rangka atap baja, lapangan, dan jalan arena Cricket.
Total biaya pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey sebesar Rp277 miliar
oleh kontraktor PT Nindya Karya dan konsultan manajemen PT Bina Karya senilai
Rp4,9 miliar. (ZH)