PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sebanyak 2.063 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mendapatkan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) pada tahun 2022 mendatang.
Provinsi Nusa Tenggara Barat dinilai sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan dan pengembangan di bidang perumahan ke depan.
Direkrur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur mengatakan, salah satu wujud dorongan pemerintah terhadap pelaku pembangunan perumahan adalah dengan memberikan bantuan stimulan prasarana, sarana dan utilitas umum.
“Perumahan merupakan kelengkapan fisik untuk mendukung terwujudnya rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan. Adapun target bantuan PSU perumahan bagi MBR dari tahu 2020 hingga 2024 mendatang adalah 262.345 unit dengan anggaran sekitar Rp3,9 triliun”, kata Fitrah.
Penyaluran bantuan PSU di Provinsi NTB dibutuhkan karena daerah tersebut telah dinobatkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Keberhasilan rencana pengembangan dan target perumahan tentunya tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak.
Pemerintah memberikan bantuan pembiyaan yang bekerja sama dengan perbankan dan pemerintah daerah dapat memberikan kemudahan perijinan yang bekerjasama dengan pengembang. Dalam hal peningkatan kualitas hunian dan lingkungan dengan memberikan bantuan stimulant PSU di perumahan MBR yang dibangun oleh pengembang dan pemerintah daerah dapat memberikan jalan akses antar perumahan. (ZH)