PropertiNews.id, Tangerang – Pelayanan kepada masyarakat dalam bidang perumahan
dan infrastruktur terus ditingkatkan oleh Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari dilaksanakannya pembangunan 150 unit rumah khusus
(Rusus) di Provinsi Bengkulu.
Pembangunan
rumah khusus ini memiliki beberapa sasaran masyarakat diantaranya masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR), nelayan, komunitas, dan masyarakat terdampak
bencana.
“Kami siap
melaksanakan tugas pembangunan rumah khusus untuk masyarakat yang berpenghasilan
di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Pembangunan rumah khusus ini juga
memiliki beberapa sasaran masyarakat”,
kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.
Kepala Satuan
Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu,
Faizal Rozi juga mengungkapkan, pihaknya
akan melakukan pendampingan dari tahap awal perencanaan sampai saat
pembangunan, pasca pembangunan, sampai
dengan serah terima aset kepada pemerintah daerah.
“Beberapa aspek
yang menjadi pertimbangan dalam verifikasi teknis lapangan ini antara lain
jarak lokasi dari garis sepadan pantai, adanya ketersediaan air bersih dan
mudahnya pasokan listrik ke lokasi dan akses transportasi” jelasnya.
Verifikasi
teknik perlu dilakukan untuk merealisasikan pembangunan rumah khusus di
Provinsi Bengkulu. Verifikasi teknis bisa berupa kelengkapan administrasi dan
ketersediaan lahan yang ada. Verifikasi teknis lahan dan administrasi tersebut
akan dilakukan langsung oleh Direktorat Rumah Khusus yang diwakilkan oleh
Kepala Sub Direktorat Wilayah 1 Ariandini Jektiningsih, bersama Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi
Bengkulu Faizal Rozi dan Dinas Perumahan dan Pemukiman dari Setiap Kabupaten.
Baca Juga: REI : Pengembang Minta Adanya Keringanan Pajak untuk Tingkatkan Sektor Properti
Berdasarkan
data, adapun pembangunan rumah khusus di Provinsi Bengkulu ini akan
dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang, karena saat ini masih dalam tahap
persiapan lahan dan administrasi.
Pembangunannya akan dilaksanakan di
beberapa daerah yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah yakni di Desa Pasar Pedati
Kecamatan Pondok Kelapa sebanyak 50 unit, Kota Bengkulu di Kelurahan Teluk
Sepang Kecamatan Kampung Melayu sebanyak 50 unit, dan Bengkulu Utara di Desa
Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau sebanyak 50 unit. (ZH)