PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mulai membangun hunian tetap (Huntap) Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di Kota Kupang dan Kabupaten Alor. Adapun jumlah hunian yang akan dibangun Kementerian PUPR adalah sebanyak 505 unit. Adapun sebelumnya sesuai instruksi Presiden, Kementerian PUPR telah membangun 1000 unit huntap di Kabupaten Lembata dan Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Ketua Satgas Penanggulangan Bencana NTT dan NTB Kementerian PUPR Widiarto mengatakan, pembangunan huntap di Kota Kupang akan dilaksanakan sebanyak 172 unit dan di Kabupaten Alor sebanyak 333 unit, sesuai lahan yang tersedia dan sudah clean and clear yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Kabupaten Alor.
“Pembangunan rumah huntap ini dengan prinsip ‘Build Back Better’, menggunakan teknologi Risha, yang memiliki keunggulan tahan gempa, pelaksanaan lebih cepat, dan bisa tumbuh berkembang”, kata Widiarto.
Adapun hunian tetap yan dibangun memiliki tipe 36 dengan luas tanah 108 meter persegi dan dilengkapi dengan prasarana dasar permukiman sepreti jaringan air bersih, jalan lingkungan, saluran drainase, dan fasilitas umum lainnya. Diharapkan pembangunan rumah dan seluruh prasarana pendukungnya ini dapat diselesaikan dalam lima bulan ke depan.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana. (ZH)