PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dalam
waktu satu tahun bisa merevitalisasi Terminal Bus Tipe A Amplas, Sumatera
Utara.
“Di masa datang
kita ingin angkutan massal seperti bus menjadi angkutan yang utama. Untuk itu,
terminal Amplas ini harus diperbaiki secara bertahap. Rencana perbaikan adalah
satu tahun” kata Menteri Perhubungan Budi Karya.
Menhub juga
mengatakan bahwa akan meningkatkan kualitas pelayanan di Terminal yang telah
diserahkan pengelolaannya kepada Kemenhub dari Pemerintah Daerah pada Juli 2019
tersebut.
Kemenhub melalui
Ditjen Perhubungan Darat telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sebesar Rp40 miliar untuk melakukan revitalisasi terminal. Selain
menggunakan APBN, pengembangan terminal juga akan dilakukan kerja sama dengan
pihak swasta.
Selain itu,
menurut Menhub, seiring dengan perbaikan terminal harus dilakukan penegakan
hukum atau law enforcement agar tidak
ada operator bus yang mengangkut penumpang tidak di terminal resmi, seperti di
Pool PO Bus atau terminal bayangan.
Dia menegaskan,
bus-bus harus ditarik ke Terminal Amplas, karena semakin ramai semakin baik,
dan penumpang semakin banyak yang berkunjung. Namun, ketika busnya kurang
terawat, sementara bus-bus bagus berupaya eksklusif akan merepotkan pemerintah.
Baca Juga : PUPR : Pembangunan Program Sejuta Rumah di 2019, Tembus 1,25 Juta Unit
Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dilakukan dengan cara membangun terminal bus
yang lebih nyaman, mengembangkan pusat komersial di area termial, dan
mengembangkan sistem penjualan tiket secara online.
Terminal Tipe A
Amplas memiliki luas lahan kurang lebih 2,1 hektare. Terminal ini melayani
trayek antar kota atar provinsi (AKAP). Terminal ini juga melayani rute ke
Bandara Kualanamu. (ZH)