PropertiNews.id, Tangerang – Presiden Joko
Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri Kabinet Kerja
meresmikan pengoperasian Palapa Ring atau “Tol Langit” di Istana Negara, Kompleks
Istana Kepresidenan, Jakarta. Proyek itu diyakini bakal memperbaiki
konektivitas internet di berbagai wilayah Indonesia yang “on-off” sebelum kehadiran tol langit.
Palapa Ring ini merupakan proyek infrastruktur
telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36
ribu km. Palapa Ring ini akan mengitari 7 pulau di Indonesia yaitu Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Menteri Komunikasi dan Informatika,
Rudiantara mengatakan, tersambungnya proyek Palapa Ring atau “Tol langit” ini
akan menghadirkan kualitas internet cepat bagi 514 kabupaten kota yang tersebar
di berbagai wilayah di Indonesia.
“Jadi mulai saat ini, Agustus kemarin,
dari 514 kabupaten kota, tidak ada yang tidak dihubungkan oleh jalan tol tadi”
kata Rudiantara.
Rudiantara menjelaskan bahwa infrastruktur
informasi dan komunikasi teknologi Indonesia masih tertinggal dibandingkan
dengan negara-negara tetangga seperti Thailand sampai dengan Malaysia.
Terkait tarif, ada dua tarif penggunaan
Palapa Ring, yaitu tarif penyediaan kapasitas lebar pita atau bandwith dan tarif penyediaan kabel
serat optik pasif atau dark fiber.
Setiap pengguna jasa penyediaan kapasitas bandwith
hanya dapat menggunakan maksimal sebesar 10 Gbps.
Baca Juga : Menteri Perhubungan Resmikan Bandara Letung di Kepulauan Anambas
Sekedar informasi, Palapa Ring sempat
terancam hanya sekedar mimpi. Sebab, pembangunannya pernah mangkrak hampir satu
dekade sejak diwacanakan pada 2007 lalu. Barulah pada 2015 bertekad
merealisasikan proyek Palapa Ring. Menteri Komunikasi dan Informatika akhirnya
memulai tender proyek Papala Ring yang dibagi menjadi tiga paket, yakni Palapa
Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur. (ZH)