PropertiNews.id, Tangerang – Presiden
Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk membangun istana negara atau istana kepresidenan di Jayapura, Papua
pada tahun 2020. Janji itu disampaikan Jokowi saat menerima sejumlah
tokoh Papua dan Papua Barat, di Istana Negara, Jakarta.
Awalnya perwakilan tokoh Papua yang juga
Ketua DPRD Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan permintaan agar
pemerintah membangun Istana Kepresidenan di Papua. Dengan begitu, saat
mengunjungi Papua, Jokowi bisa sekaligus berkantor di Jayapura. Abisai
juga menyampaikan akan menyumbangkan lahan seluas 10 hektare kepada negara
untuk dibangun Istana Presiden.
“Kalau Bapak Presiden dengan kebijakan
memindahkan ibu kota ke Kalimantan, maka saya minta dengan hormat untuk bangun
Istana Presiden di Papua. Sehingga Bapak Presiden dalam lima tahun ini jadi
Presiden pertama yang berkantor di Istana Presiden Papua” kata Abisai.
Setelah memastikan ketersediaan tanah itu,
Jokowi langsung bicara dengan Menteri Sekretaris Negara Praktikno serta Menteri
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang ada di sampingnya.
Setelah itu Jokowi pun memastikan permintaan untuk membangun Istana di Jayapura
dapat dipenuhi.
Baca Juga : MRT Hingga Jalan Trans Papua,
Warisan BJ Habibie di Bidang Infrastruktur
Sementara itu, menanggapi rencana pembangunan istana kepresidenan di Papua, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memastikan akan
segera menindaklanjuti arahan Jokowi.
“Ya sesuai kebutuhan saja, kan cuma bikin
istana, tapi detailnya saya tidak tahu. Kalau bangun istana nanti ya dibangun
tak masalah” kata Bambang.
Bambang juga menyatakan, untuk kebutuhan
dana dia mengaku belum dapat memastikannya lantaran harus mengkaji terlebih
dahulu. Namun anggaran tetap bisa disiapkan untuk 2020. (ZH)