PropertiNews.id, Tangerang – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan pembangunan
8 tangga darurat di Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek (Japek) akan selesai
pada akhir Februari 2020 ini dan mulai dapat difungsikan pada pertengahan Maret
2020.
Pembangunan
tangga darurat ini sudah dimulai sejak 6 Januari 2020. Tangga tersebut
diperlukan untuk kepentingan darurat, seperti evakuasi korban kecelakaan.
Direktur Utama
PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Djoko Dwijono, menjelaskan pengerjaan tangga
darurat tersebut saat ini memasuki tahap penyelesaian akhir atau finishing.
“Saat ini kami
telah menyelesaikan enam dari total delapan tangga darurat yang harus dibangun
di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Namun baru akan digunakan
pada pertengahan Maret 2020 karena masih ada finishing pemasangan guard rail
untuk pelingdung tangga di atas dan pekerjaan perapihan di bawahnya” kata
Djoko.
Djoko juga menjelaskan,
8 titik tangga darurat tersebut akan terpasang di area sekitar U-Turn Tol
Layang Japek. Tangga darurat tersebut akan dipasang di kilometer (km) 13 + 200,
km 17 + 200, km 21 + 500, km 24 +800, km 28 + 300, km 31 + 900, km 36 + 700,
dan km 38 + 600.
Baca Juga : REI Minta Pengusaha Properti untuk Cari Pendanaan Alternatif di Pasar Modal
Penggunaan
tangga tersebut nantinya hanya untuk keperluan darurat di Tol Layak Japek,
misalnya evakuasi korban kecelakaan yang disupervisi oleh petugas layanan jalan
tol Jasa Marga.
Tangga darurat
ini tidak dapat digunakan oleh pengguna jalan untuk keperluan-keperluan lainnya
seperti buang air kecil, makan ataupun istirahat.
Pekerjaan
pembangunan tangga darurat ini dilaksanakan setiap hari pada pukul 22.00 WIB
sampai dengan 05.00 WIB saat weekday.
Sementara saat weekend, pengerjaan dilakukan pada pukul 20.00 sampai dengan
06.30 WIB di kedua arahnya. (ZH)