PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kendaraan
pada saat Lebaran Idul Fitri 2020 nanti, PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan dan
memfungsionalkan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Meski begitu
Jasa Marga tetap menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik.
Regional Jasa
Marga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano mengatakan, jalur
tersebut akan difungsikan jika terjadi antrean panjang kendaraan di Gerbang Tol
(GT) Kalihurip Utama.
“Ini tentu atas
dikreasi Kepolisian dengan rencana operasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00
WIB. Kami minta izin ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Bina Marga
Kementerian PUPR. Hingga saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi juga
dengan kepolisian” kata Reza.
Reza
menambahkan, jalur fungsional ini merupakan trase daripada ruas
Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan yang sedang dipersiapkan untuk digunakan
sebagai jalur fungsional bagi lalu lintas pasca-lebaran.
Baca Juga : Hasil Survei BI, Penjualan Properti Residensial Kuartal I/2020 Merosot 43,19 Persen
Puncak arus
balik jatuh diprediksi jatuh pada 25 Mei 2020. Dengan begitu, jalur fungsional
ini akan disiagakan mulai dari 24 Mei hingga 1 Juni 2020. Namun, rencana
operasional ini juga tergantung pada situasi di lokasi.
Adapun rute
pengalihan ke jalur fungsional, dimulai dari Simpang Susun Sadang sampai ke
jalan industri dengan panjang rute sekitar 10,2 km. Setelah tiba di jalan
industri kendaraan akan diarahkan ke jalan arteri menuju Karawang Timur dan
melanjutkan rute sepanjang 16 km menuju gerbang tol Karawang Timur 1.
Jalan tol
Jakarta-Cikampek II Selatan sendiri memiliki panjang 62 kilometer yang terdiri
dari 3 paket. Yaitu Paket 1 Jatiasih-Setu/JORR W2 sepanjang 9,3 kilometer,
Paket 2 Set-Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer, dan Paket 3 Taman
Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km. (ZH)