PropertiNews.id, Tangerang – Jalan
Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) yang merupakan jalan tol pertama di Ibu
Kota baru rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI pada Oktober 2019.
Ruas yang akan diresmikan adalah seksi II, III, dan IV. Jalan tol Balsam ini
nantinya akan melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit
mengatakan target tersebut dibuat dengan melihat perkembangan pembangunan jalan
tol yang hingga September ini sudah mencapai 97 persen.
“Saat ini perkembangan konstruksi
seluruhnya sudah mencapai 97 persen. Kami optimis untuk seksi IV Palaran dapat
dioperasikan secara fungsional akhir oktober ini. Sementara V dan I yang
merupakan dukkungan konstruksi Pemerintah masih ada beberapa yang harus dikejar
dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019” kata Danang.
Baca Juga: 500 Perencana Kota di Dunia
Akan Bahas Ibu Kota Baru Indonesia
Jalan tol
Balikpapan – Samarinda ini dirancang sepanjang 99,35 kilometer dengan perkiraan
investasi senilai Rp. 9,97 triliun. Setelah nantinya diresmikan, tol ini
kemudian akan disosialisasikan kepada masyarakat sebelum dikenakan tarif
Rp.1.000 per kilometer sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
Namun kemungkinan tarif ini akan mengalami
perubahan jika PPJT diamandemen terkait diambilalihnya pekerjaan porsi
pemerintah sepanjang 3,8 kilometer oleh JBS.
Tol Balsam
ini dirancang sebagai penghubung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur di
Samarinda dengan sejumlah kota bisnis lainnya seperti Balikpapan, Penajem Paser
Utara, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Tol Balsem akan semakin strategis ketika
didukung infrastruktur konektivitas lainnya menuju pelabuhan Semayang di
Balikpapan, dan Pelabuhan Samarinda. (ZH)