PropertiNews.id, Tangerang - Indonesia Property Expo 2016 yang digelar selama 9 hari di Jakarta Convention Center (JCC), hari Minggu (21/8) resmi ditutup. Salah satu pameran properti terbesar besutan Bank BTN ini melibatkan ratusan pengembang dengan proyek-proyek unggulan, baik rumah maupun apartemen, di kawasan Jabodetabek.
Industri proper memang dinilai paling menjanjikan dan berpengaruh pada semua sektor. Kenapa? Karena mulai dari perencanaan hingga properti terjual, aktivitas ekonomi masih terus berlanjut dan melibatkan banyak sektor. Mulai dari bahan bangunan, pemasaran, furnitur, hingga barang-barang elektronik, pertanda bahwa sektor properti sangat berpengaruh pada perkembangan perekonomian suatu negara.
Dari target transaksi 4 triliun, IPEX 2016 sukses melampui target, menembus angka 5,5 triliun
(Baca juga: IPEX 2016 Resmi Dibuka, Waktunya Cari Rumah Murah!). Sungguh pencapaian luar biasa dan ini bisa menjadi sinyal bahwa sektor properti mulai bergeliat lagi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan jika sektor perumahan sukses terjual hingga 13.000 unit yang menjadi pertanda bahwa rumah tapak (landed house) masih menempati posisi teratas incaran konsumen.
Diharapkan di masa mendatang, semakin banyak proyek perumahan yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat dan Program Sejuta Rumah bisa segera terwujud, sesuai dengan targetnya.