PropertiNews.id, Tangerang – Lahan
yang digunakan untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur
sebagian besar dimiliki salah satu pengusaha terkaya di Indonesia yaitu Sukanto
Tanoto dalam bentuk hutan tanaman industri (HTI) yang sewaktu-waktu bisa
diambil kembali oleh pemerintah.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia,
MS Hidayat mengatakan informasi tersebut ia dapatkan dari dua Menteri Kabinet
Kerja yang menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia.
Meskipun begitu, dirinya enggan menyebutkan siapa kedua Menteri yang dimaksud.
“Saya baru tadi diberitahui resmi bahwa
tanah itu sebagian besar tanah HTI miliknya Sukanto Tanoto. HTI yang setiap
saat diambil kembali oleh pemerintah, itu statement kedua Menteri kepada saya” kata Hidayat.
Hidayat juga menambahkan, masalah lahan
sudah tidak lagi menjadi consern dalam pemindahan ibu kota ini. Tinggal
bagaimana persiapan pemerintah untuk segera menyelesaikan masterplan pembangunan
ibu kota baru ini agar target penyelesaian di 2024 bisa tercapai.
Ditempat lain, Menteri Pembangunan
Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membenarkan adanya
penguasaan lahan Sukanto Tanoto di ibu kota baru. Penguasaan lahan ibu kota
baru itu melalui PT ITCI dimana Tanoto merupakan pemegang sahamnya.
“PT ITCI miliki Tanoto sebagai pemegang
konsensi HTI termasuk yang 6.000 ha. Luasnya cek KLHK. HTI itu konsensi bukan
kepemilikan, dan dapat diambil setiap saat oleh pemerintah untuk kepentingan
nasional. Eksekusi oleh KLHK” kata Bambang.
Penguasaan lahan Tanoto menjangkau 6.000
ha lahan yang bakal dibangun untuk tahap pertama ibu kota.
Baca Juga : Pengusaha Keluhkan Lesunya Sektor
Properti Saat Ini
Sukanto Tanoto sendiri merupakan pemilik
bisnis Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bisnis manufaktur pulp dan
kertas lewat sia Pacific Resources International Holding Ltd. dan Asia Symbol,
minyak kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apikal, rayon dan pulp khusus
melalui Sateri International dan APR dan bidang energi lewat usahanya Pacific
Oil & Gas. (ZH)