PropertiNews.id, Tangerang – PT Hutama Karya (Persero) lanjutkan pembangunan
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tahun ini Hutama Karya diminta pemerintah
untuk menyelesaikan ruas tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi pertama yakni
Bengkulu-Taba Penanjung dengan panjang 17,6 kilometer.
Hingga Selasa
(21/4/20), progres pembangunan ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sudah mencapai
rata-rata 20 persen dengan perincian yakni progres konstruksi 20 persen dan
progres pengadaan lahan 22 persen. Adapun ruas tol ini dikerjakan oleh PT HK
Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor yang merupakan anak perusahan dari Hutama
Karya.
Ruas tol ini
merupakan bagian dari pembangunan JTTS Koridor Palembang-Bengkulu yang terdiri
atas ruas tol Sp. Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 kilometer (km), ruas tol
Muara Enim-Lubuk Linggau sepanjang 114,5 km, dan ruas tol Lubuk
Linggau-Bengkulu sepanjang 95,8 km.
“Jalan tol
Bengkulu-Taba Penanjung menjadi salah satu ruas tol yang progres pembangunannya
cukup pesat. Sampai saat ini pembangunanya progresif dan sesuai dengan target
yang telah ditentukan” kata Senior Executive Vice President Sekretaris
Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan.
Baca Juga : Imbas COVID-19, Sektor Penjualan Perumahan di Banten Menurun Drastis
Fauzan juga
menambahkan, cepatnya progres pembangunan ini tak lepas dari dukungan
pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga proses pembebasan lahan
berjalan dengan mudah dan proses konstruksi dapat segera dilakukan.
Perlu diketahui,
tidak hanya sekedar menjadi jalan tol biasa, rencana pembangunan konstruksi
ruas tol Lubuk Linggau-Bengkulu ini juga memiliki hal unik yakni akan
dilengkapi oleh terowongan sepanjang 7 km yang menembus bukit barisan dengan
kedalaman maksimal 352 meter dan jembatan bentang panjang sepanjang 1,6 km yang
membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter. (ZH)