Hotel Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di China Runtuh, 10 Orang Dilaporkan Tewas

image

PropertiNews.id, Tangerang – Sebuah hotel berlantai lima di China, yang digunakan sebagai pusat karantina bagi orang-orang yang diduga terinfeksi virus corona, runtuh pada Sabtu (7/3/2020) pukul 19.30 waktu setempat. Sampai saat ini, terhitung 10 orang dilaporkan tewas.

Departemen Pemadam Kebakaran Fujian mengerahkan lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dan tim darurat untuk menyelamatkan korban. Tim penolong berhasil menyelamatkan 48 orang yang terjebak dari reruntuhan. Melansir lama Channel News Asia, sebanyak 67 orang terperangkap saat bangunan di Provinsi Fujian itu runtuh.

“Kami mengguakan instrumen pendeteksi kehidupan untuk memantau tanda-tanda kehidupan dan alat pembobolan profisional agar bisa menerobos masuk. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak” kata Kepala Skuadron unit mobil detasemen polisi bersenjata Quanzhou, Guo Yutuan.

Bangunan Xijia Express Hotel itu difungsikan sebagai pusat observasi bagi warga yang pernah melakukan kontak atau berinteraksi langsung dengan pasien corona. Sebanyak 70 orang yang dikarantika di htel itu dinyatakan negatif virus corona. Selain pasien corona, di lokasi juga ada 16 staf hotel dan enam karyawan dealer mobil.

Baca Juga : Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di Galang, Batam

Hotel setinggi lima latai itu memiliki 80 kamar yang baru dibangun pada 2018. Kota ini berjarak sekitar 600 mil (966 kilometer) dari Wuhan, tempat pusat wabah virus corona di Tiongkok.

Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari penyebab pasti  runtuhnya hotel karantina pasien diduga terjangkit virus corona ini. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo