PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai dukungan pembiayaan perumahan, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KRR). BSI juga kini telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai penyalur pembiayaan perumahan. Bahkan hingga Triwulan I 2021, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan pembiayaan Griya Hasanah bersubsidi dan non-subsidi sebesar Rp38 triliun, naik 13,93% secara tahunan (year on year/yoy).
Griya Hasanah adalah produk pembiyaan perumahan BSI dengan margin khusus dan tenor sampai 30 tahun. Produk ini dapat diperoleh masyarakat yang hendak membeli rumah tapak maupun apartemen.
Direktur Utama BIS Hery Gunardi mengatakan, KPR Syariah ini terbukti tahan banting di tengah pandemi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan double digit yaitu 13,93 persen. Tren KPR Syariah juga masih sangat kuat karena adanya fasilitas KPR subsidi yang ditopang sebagai stimulus pemerintah.
“Stimulus pemerintah di segmen perumahan ini, membuat kami optimis akan terus menyuburkan bisnis perumahan nasional, apalagi program vaksin berjalan lancar” kata Hery.
Selain itu, KPR Syariah yang disalurkan oleh BSI dengan tenor 30 tahun juga menarik bagi para milenial. Hery optimis pertumbuhan pada tahun ini akan double digit sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang diperkirakan level 4,5 – 5,3 persen.
Saat ini BSI memiliki sejumlah produk pembiayaan perumahan yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhannya masing-masin. Selain Griya Hasanah, ada pula produk Griya Simuda yang memiliki marjin murah dan cocok untuk generasi milenial.
Tak hanya itu, BSI juga terlibat aktif dalam penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi (KPR Sejahtera). Tahun ini, BSI menargetkan penyaluran KPR Sejahtera bisa menjangkau 14 ribu nasabah dengan nilai mencapai Rp2 triliun. (ZH)