PropertiNews.id,
Tangerang – Hingga September 2020, PT Perintis Triniti
Properti Tbk (Triniti Land) meraih penjualan atau mencatat marketing revenue sebesar Rp185,2 miliar. Marketing revenue ini membuktikan bahwa Triniti
Land mampu bangkit setelah sebelumnya di awal pandemi penjualan sempat
mencatatkan penurunan. Triniti Land juga optimis di tahun 2021 mendatang,
sektor properti
akan bisa kembali bangkit, karena penjualan sudah mulai meningkat sejak Agustus
2020.
Presiden
Direktur dan CEO Triniti Land, Ishak Chandra mengatakan, proyek masterpiece
Collins Boulevard yang berlokasi di Tangerang menjadi contributor penjualan
terbesar bagi Triniti Land. Sampai dengan September 2020, proyek tersebut
menyumbang marketing sales sebesar Rp98,2 miliar atau setara dengan 53% dari
total penjualan yang diperoleh Triniti Land dalam sembilan bulan pertama tahun
ini.
Sementara
itu, liabilitas perseroan mencatatkan penurunan signifikan menjadi sebesar 40
persen atau senilai Rp766 miliar. Hal ini membuat salah satu tolak ukur kinerja
keuanan Debt to Equality Ratio (DER) Perseroan menjadi menurun dan terus
terjaga dengan baik.
“Ini
mencerminkan pengaruh positif terhadap profitabilitas perseroan sehingga
memiliki ruang gerak yang sangat besar untuk melakukan ekspansi di masa yang
akan datang”
kata Ishak.
Baca
Juga: Jababeka Industrial Estate Raih Penghargaan di Ajang Bergengsi Indonesia Property Awards 2020
Triniti
Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur seperti dalam hal
menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pengembang property
menengah ke atas lainnya dan juga pemilik land bank. Strategi ini
dilakukan sebagai komitmen Triniti Land untuk terus mengembangkan proyek
kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain Pulau Jawa, seperti yang dilakukan
di wilayah Batam yaitu Marc’s Boulevard. (ZH)