PropertiNews.id, Tangerang – Tahun 2021
dianggap memiliki banyak harapan serta pemulihan bagi sektor properti khususnya
perhotelan setelah dihantam pandemi dan mengalami pemrosotan pada tahun 2020.
Dari laporan Top Hotel Projects yang dikutip oleh Kompas.com, diketahui ada 434
proyek hotel dengan 81.792 kamar di seluruh dunia yang dijadwalkan buka pada
Januari 2021.
Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu 2021 hingga
2024 mendatang, akan ada 130 hotel baru yang mencakup 23.989 kamar. Hotel baru
ini tersebar di lima pasar terbesar yaitu Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan
Bintan.
Adapun rinciannya adalah di Bali 22 hotel, Jakarta 20
hotel, Bandung 7 hotel, Surabaya 7 hotel, dan Bintan 4 hotel. Sementara
sepanjang tahun 2021 saja, Indonesia dijadwalkan membuka 48 proyek atau 37
persen dari total property dalam pipeline hingga 2024.
Dengan membangun ratusan hotel baru ini, menjadikan
Indonesia menempati posisi nomor satu di pasar Asia Tenggara, mengungguli
Thailand (128 hotel), Vietnam (116 hotel), dan Malaysia (79 hotel).
Riset serupa juga dilaporkan oleh Leads Property
Indonesia yang mencatat bahwa tahun 2021 pasokan hotel di Indonesia akan
bertambah. Khusus di Jakarta, pertambahannya signifikan. Hal itu terjadi karena
banyak pengembang property dan pengelola yang menunda pembukaan hotelnya pada
tahun 2020.
Sementara di tingkat Asia Pasifik, Indonesia berada di
peringkat ke empat di bawah China, Australia, dan India.
Raksasa China masuk dengan 1.332 proyek dari 319.286
kamar dalam periode 2021 – 2024. Lalu di peringkat kedua ditempati Australia
dengan 188 hotel dengan 36.311 kamar. Dan di urutan ke tiga adalah India dengan
145 hotel dengan 22.910 kamar. (ZH)