PropertiNews.id, Tangerang – Enam
developer ternama bersatu dan membentuk Komite Koridor Timur Jakarta
sebagai terobosan baru untuk mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi
hunian dan investasi menjanjikan dan tidak kalah dengan berbagai kawasan
lainnya di Jakarta. Ke enam developer tersebut adalah PT Summarecon Agung Tbk,
PT Jababeka Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta
Innopart), PT Pollux Properti Indonesia Tbk, dan PT PP Properti Tbk.
“Dari kacamata industri properti, Kawasan
Timur Jakarta memang relatif agak tertinggal dibanding wilayah barat Jakarta.
Namun, itu dulu sebelum adanya pembangunan infrastruktur yang masif di wilayah
koridor Timur Jakarta” kata CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda.
Ali menambahkan, secara keseluruhan
kawasan koridor Timur Jakarta ini harus di branding atau disosialisasikan
karena memiliki banyak kelebihan yang dapat diexpose. Dari segi geografis,
Timur Jakarta merupakan pintu gerbang yang menghubungkan kawasan Jakarta ke
berbagai kota besar yang ada di Pulau Jawa.
Tak bisa dipungkiri, awalnya memang
kawasan Timur Jakarta lebih dulu dikenal sebagai kawasan industri, namun
beberapa tahun kemudian, kawasan residensial di sini justru terus berkembang
dan menjadi kawasan hunian yang sangat nyaman. Apalagi, dari sisi harga
wilayah Timur Jakarta masih cukup affordable dibanding wilayah lainnya. Karena
itu, Timur Jakarta menjadi opsi investasi yang lebih baik untuk saat ini.
Baca Juga : Waskita Resmi Jual Dua Ruas
Tol ke Investor Hong Kong
Koridor Timur Jakarta sendiri yaitu
Bekasi, Cikarang, dan Karawang, dinilai sebagai salah satu urat nadi bagi
perekonomian Indonesia. Pasalnya, lebih dari 60 persen aktivitas perekonomian
nasional disumbang oleh Koridor Timur Jakarta, yang 70 persen diantaranya
berpusat di kawasan Bekasi-Cikarang. (ZH)