PropertiNews.id, Tangerang – Asian Development Bank (ADB) mendukung upaya
pemerintah Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Tahun ini ADB mengucurkan dana pinjaman ke Indonesia sebesar US$2,7 miliar atau
setara dengan Rp38,47 triliun. Pinjaman ini meningkat US$1 dari tahun
sebelumnya.
Presiden Asian
Development Bank, Masatsugu Asakawa menyatakan dukungannya atas berbagai
program prioritas pembangunan yang ditetapkan pemerintah Indonesia, salah
satunya dalam bidang infrastruktur.
“Strategi
kemitraan yang kami usulkan untuk Indonesia, akan menjadi pendukung prioritas
pembangunan pemerintah. Dan menjadi katalis bagi pembiayaan sektor swasta,
mendorong inovasi dan teknologi baru, serta menawarkan solusi pengetahuan dan
pembiayaan” kata Asakawa.
Asakawa juga
menambahkan, alokasi dana ADB tersebut akan digunakan untuk program inklusi
keuangan dan peningkatan daya saing. Sementara sisa rencananya bisa digunakan
untuk pembiayaan program pemerintah maupun swasta.
Asakawa juga
memuji pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi yang dinilai mampu
meningkatkan iklim usaha, menarik investasi, serta menciptakan lapangan kerja
yang berkualitas.
Baca Juga : Pengerjaan Capai 81 Persen, Tol Manado - Bitung Ditargetkan Beroperasi April 2020
Sebelumnya,
Presiden ADB dan Presiden Joko Widodo hari ini bertemu di Istana Negara. Dalam
pertemuan ini, ada tiga poin penting yang dibahas.
Poin pertama
yang dibahas adalah mengenai kerjasama antara Indodnesia dan ADB yang sudah
terjalin dan terbangun dengan kuat untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif
dan berkelanjutan. Kedua, pengelolaan ekonomi. Kebijakan ekonomi dan fiskal
yang pro growth. Ini sangat penting
untuk menghadapi perdagangan global antara AAS dengan China serta virus corona.
(ZH)