PropertiNews.id, Tangerang – Dalam rangka mendukung Pendidikan bagi generasi muda termasuk bagi para santri di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  terus mendorong pembangunan rumah susun (Rusun)  termasuk bagi santri di pondok pesantren (Ponpes). Kali ini, Kementerian PUPR membangun rusun mini bagi para santri di Pondok Pesantren Usman bin Affan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, untuk pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan untuk hunian vertikal, Kementerian PUPR membangun rumah susun tipe mini dengan spesifikasi ruangan yang memadai.

“Kami akan terus membantu peningkatan kualitas Pendidikan di pondok pesantren dengan menyediakan hunian layak huni berupa rumah susun”, kata Khalawi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty mengatakan, salah satu pondok pesantren yang akan mendapatkan bantuan rusun oleh pemerintah adalah Pondok Pesantren Usman Bin Affan yang berlokasi di Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.

“Kami berharap pembangunan rusun dapat berjalan dengan baik dan ke depan dapat dimanfaatkan oleh santri untuk menunjang proses belajar mengajar dengan lebih nyaman sehingga dapat menciptakan generasi muda yang dapat memahami ilmu agama dan memajukan desa setempat”, kata Rini.

Rusun yang akan dibangun ini memiliki desain khusus, dengan tipe barak mini setinggi dua lantai yang memiliki empat unit barak. Adapun luas bangunan rusun secara keseluruhan hanya 527 meter persegi.

Rusun yang menelan dana sebesar Rp3,4 miliar ini nantinya akan memiliki beberapa fasilitas yakni empat unit barak yang dilengkapi dengan 42 unit tempat tidur susun, 42 lemari pakaian, serta empat kamar mandi komunal yang bersih untuk 84 santri. (ZH)