PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai dukungan pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya di wilayah Bali, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menggelar akad Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) massal di wilayah Tabanan, Denpasar.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, akad massal KPR ini merupakan kelanjutan dari yang sudah dilakukan di beberapa tempat di wilayah Jakarta dan akan terus dilakukan perseroan dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat.

“Ini adalah kampanye akad kredit yang kami lakukan agar percepatan kebutuhan rumah dapat dengan cepat terjawab dan Bali menjadi salah satu fokus utuk bagaimana dengan kegiatan akad massal ini setidaknya berdampak pada ekonomi Bali”, kata Nixon.

Nixon menambahkan, adapun akad massal yang digelar pada bulan April ini adalah sebanyak 15.500 calon debitur di seluruh Indonesia, yang mana puncak acaranya diselenggarakan di Tabanan, Bali, dengan nilai kredit untuk akad massal tersebut mencapai sekitar Rp2,5 triliun.

Setelah Bali, BTN juga akan menggelar kampanye akad KPR massal pada beberapa wilayah yang saat ini sedang didata kesiapannya untuk dapat dilakukan secara serentak. Hal menarik pada akad massal KPR ini adalah sudah mulai digunakan kompor induksi pada unit rumah yang direalisasikan oleh Bank BTN.

Penyediaan kompor listrik di hunian-hunian yang dibiayai Bank BTN sejalan dengan misi perseroan untuk menhadirkan rumah yang aman dan nyaman. Sebab, penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan penggunaan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan tentu saja lebih aman.

Sebagai informasi, hingga Maret 2021 KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04% yoy menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I/2021. KPR Non Subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan di level 0,2% yoy menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021. Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23% yoy menjadi Rp236,57 triliun. (ZH)