PropertiNews.id, Tangerang – Pada kuartal I – 2021 tepatnya hingga 31 Maret 2021, PT Lippo Karawaci Tbk berhasil meraih pendapatan hingga Rp3,41 triliun. Angka ini tercatat mengalami kenaikan dibanding dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp3,10 triliun. Pendapatan dari bisnis real estate development tumbuh 23 persen secara (yoy) menjadi Rp837 miliar dari Rp678 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditunjang oleh berbagai proyek dari Lippo Karawaci khususnya proyek apartemen.
Adapun laba bruto yang diraih adalah sebesar Rp1,51 tirliun naik dari tahun sebelumnya yakni Rp1,29 trilun. Sementara untuk laba usaha sendiri diraih Rp1,02 triliun dibandingkan rugi usaha Rp1,49 triliun tahun sebelumnya terutama setelah turunnya beban lainnya menjadi Rp340,43 miliar dari Rp2,71 triliun. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp444,73 miliar dari rugi sebelum pajak Rp1,87 triliun tahun sebelumnya.
“Kami menunjukkan perbaikan pada 2021 terutama dalam hal penjualan. Ini didukung juga oleh penyelesaian pembangunan apartemen yang diikuti dengan serah terima unit di proyek Embarcadero di Bintaro, proyek Orange Country di Cikarang serta proyek Hillcrest dan Fairview Tower di Lippo Village”, kata John Riady, CEO Lippo Karawaci.
Pra penjualan pada kuartal pertama 2021 juga tumbuh sebesar 86 persen secara tahunan dan mempresentasikan 37 persen dari target pra penjualan 2021 sebesar Rp3,5 triliun.
Pendapatan dari Real Estate Management & Service pada kuartal pertama 2021 tumbuh sebesar 7 persen menjadi Rp2,56 triliun dari Rp2,39 triliun pada kuartal I-2020.
Bisnis rumah sakit juga terus menunjukkan sinyal positif seiring dengan meningkatnya vaksinasi. Bisnis rumah sakit melaporkan pertumbuhan YoY sebesar 2 persen menjadi Rp1,91 triliun dibandingkan Rp1,88 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. (ZH)