PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) saat ini tengah membangun proyek Tol Semarang-Demak sepanjang 27
kilometer. Progres konstruksi Tol Semarang-Demak untuk Seksi II saat ini sudah
mencapai 10,56 persen dan ditargetkan bisa selesai pada Juni 2022.
Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Semarang-Demak terintegrasi dengan tanggul
laut untuk menanggulangi banjir rob di Semarang.
“Beberapa waktu
lalu Tol Trans Jawa diresmikan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan akan kami
teruskan hingga ke Banyuwangi. Kami juga membangun Tol Semarang-Demak yang
digabungkan dengan tanggul laut sekaligus untuk menanggulangi rob di Semarang”
kata Basuki.
Baca Juga : Kementerian PUPR Rekonstruksi Pasar Legi dengan Mengusung Konsep Bangunan Hijau
Pembangunan
Jalan Tol Semarang-Demak ini dilakukan dengan menggunakan skema Kerja Sama
Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini nantinya terbagi menjadi
dua seksi yakni Seksi I Semarang – Sayung dengan panjang 10,69 km yang
merupakan dukungan pemerintah, dan Seksi II Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang
merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan
Semarang Demak.
Pembangunan
Seksi I sendiri masih dalam proses pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Rencana Teknik Akhir (RTA).
Sementara progres pembangunan Seksi II sudah mencapai 30,35 persen untuk
pembebasan lahan, dan 10,56 persen untuk pengerjaan fisik. Konstruksi Seksi I
direncanakan selesai pada akhir 2022.
Basuki juga menjelaskan,
fokus pembangunan Kementerian PUPR pada lima tahun ke depan adalah
menghubungkan jalan tol dengan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan,
bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata. (ZH)