PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah kebut pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bangunan yang sempat mangkrak sejak tahun 2015 lalu ini, ditargetkan rampung pada April 2022. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Ahmad Asiri mengatakan, proyek tersebut sebenarnya telah digarap sejak 2011 dalam beberapa tahap. Namun demikian, dalam satu dekade terakhir pembangunan tak kunjung terselesaikan. 

“Hingga akhirnya berdasarkan Perpres 43 Tahun 2019, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan dari Presiden untuk melaksanakan renovasi terhadap bangunan-bangunan perguruan tinggi yang mangkrak. Pembangunan kemudian dilanjutkan di 2020” kata Asiri. 

Rumah Sakit UIN Alauddin merupakan rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). 

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Ditjen Cipta Kerja melanjutkan kembali pembangunan rumah sakit tersebut pada 23 November 2020 sesuai kontrak dengan anggaran APBN TA 2020-2021. 

Awalnya gedung ini mulai dibangun tahun 2011-2012 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahap pertama dan kedua. Kemudian, proyek Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Islam Negeri (PTKIN) Sulawesi Selatan ini kembali dilanjutkan oleh PT Jasa Bhakti Nusantara tahun 2015 dan akhirnya berhenti pada tahun yang sama.

Adapun pembangunannya saat ini dilakukan oleh kontraktor pelaksana anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dengan nilai kontrak Rp133,9 miliar. 

Sementara konsultan manajemen konstruksi dilakukan oleh PT Genta Prima Pertiwi dengan nilai Rp1,55 miliar, serta konsultan pengawasan berkala dilaksanakan oleh PT Dana Consultant dengan nilai Rp480 juta. (ZH)