PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai hub di Timur Indonesia, Kota Makassar
memiliki target tersendiri untuk memikat para investor. Makassar menjadi daerah
yang kini banyak dibidik sebagai lahan berinvestasi karena akselerasi
perekonomian yang terus tumbuh. Seperti salah satunya bisnis properti.
Di Kota Makassar
sendiri, bisnis properti mengalami pertumbuhan yang cukup baik sejak beberapa
tahun terakhir. Hal tersebut merujuk pada data dari Real Estate Indonesia (REI)
Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mana bisnis properti di Sulsel bisa tumbuh di
kisaran 19,8%.
Pertumbuhan
ekonomi kota berjuluk Anging Mamiri ini sendiri tercatat lebih dari 7 persen
pada tahun 2019. Hal ini melecut meningkatnya kepercayaan diri pasar properti
kelas menengah atas.
“Segmen pasar
properti menengah atas di Makassar mendapat dorongan dari pengusaha dan
investor yang berani berinvestasi. Mereka tak lagi menunggu sampai situasi
kondusif. Karena mereka percaya diri seiring fundamental ekonomi Makassar yang
terbilang cukup kuat” kata Direktur Ciputra Group, Johan Giam.
Tak hanya diisi
oleh pemain lama, pasar properti di Makassar juga banyak diisi oleh bebereapa
pemain baru. Mulai dari hunian landed
house atau rumah tapak, hingga huian vertikal dengan menyasar pada kelas high end.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Capai 59,5 Persen Hingga Awal Oktober
Adapun pasca
Pemilu 2019, pasar perumahan menengah bawah dan menengah atas di Kota Makassar
trendnya terus membaik. Bahkan pembelian rumah di atas Rp1 miliar mulai ramai
pembeli. (ZH)