PropertiNews.id, Tangerang – Menjelang new
normal, pengembang properti dan pengembang diminta untuk meningkatkan
transaksi digital bidang perumahan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menyiapkan
program besar digitalisasi di bidang layanan pemerintahan untuk menyongsong
tatanan kehidupan normal baru.
“New normal itu intinya berkegiatan
dengan mengurangi kontak fisik (less
contact society), semua dengan digitalisasi. Kita harus mulai siapkan
instrumennya seperti penandatanganan virtual untuk transaksi akan perumahan.
Untuk itu, pengembang dan perbankan khususnya BTN harus bisa memfasilitasi hal
tersebut” kata Basuki.
Basuki juga
menambahkan, diharapkan semua tahapan transaksi lainnya di bidang perumahan
mulai dari permohonan, pencarian rumah, hingga akad kredit juga telah dalam
bentuk digital.
Sementara itu,
Direktur BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan virtual
account bagi para nasabah untuk dapat melakukan transaksi mulai dari akses cari
properti hingga pengajuan kredit melalui website btnproperti.co.id.
“Untuk wawancara
nasabah kami juga sudah lakukan dengan virtual, namun yang masih menjadi
hambatan adalah ketika transaksi akad kredit, pihak notaris masih ingin
bertatap muka. Selanjutnya akan kami sampaikan untuk akad virtual saja” kata
Gafar.
Baca Juga : Meski Ada Corona, Pemerintah Tetap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Prioritas
Di sisi lain,
Kementerian PUPR melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan (PPDPP), Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permahan
Rakyat pada Desember 2019 lalu juga telah meluncurkan sebuah aplikasi bernama
SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan), yang bisa digunakan untuk
memudahkan masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah dalam mencari rumah
subsidi sesuai dengan yang diharapkan. (ZH)