PropertiNews.id, Tangerang – Industri properti mengalami dampak yang cukup besar
akibat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak beberapa bulan belakangan
ini. Pasar properti mengalami ketidakpastian akibat penjualan oleh berbagai
pengembang yang terhambat hingga menurun drastis. Oleh sebab itu, saat ini
diperlukan upaya mendongkrak bisnis sektor properti melalui stimulus permintaan
baik dari sisi aturan, perpajakan, hingga bunga serta relaksasi bagi para
pengembang properti properti.
Direktur Utama PT
Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala N. Mansury mengatakan, sektor perumahan
memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk bisa mengembangkan bisnis
dengan baik.
“Tantangan
tersebut yakni akses dan sumber pembiayaan. Jadi, diharapkan tidak hanya bantuan
kepada end user, tetapi diberikan
bantuan kepada pengembang selama 1 -2 tahun mendatang berupa subsidi suku bunga
kredit konstruksi agar pengembang dapat menggerakkan ekonomi” kata Pahala.
Pahala juga
menyatakan, diperlukan subsidi bunga kredit konstruksi yang diberikan kepada
para pengembang, khususnya untuk pengembang baru dan pengembang kecil, agar
mereka bisa bertahan.
Selain itu, land bank juga dibutuhkan untuk bisa
menggerakkan sektor properti serta menjaga stabilitas harga. Adapun tren untuk
rumah subsidi sekarang ini berada di wilayah yang sangat jauh. Maka dari itu,
perlu ada lahan di kota untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Harus Tetap Berjalan Kendati Terancam Resesi
Sementara itu,
jika merujuk pada data Indonesia Property Watch (IPW), sebetulnya tren
penjualan properti di kuartal II sudah menunjukkan adanya sedikit perbaikan.
Peningkatannya bahkan sampai menyentuh angka 88,2% jika dibandingkan dengan
kuartal sebelumnya.
Hanya saja,
peningkatan justru lebih banyak ditopang oleh segmen properti di harga Rp300
juta ke bawah dengan kenaikan 9,9%. Sementara untuk segmen Rp301 juta – Rp500
juta justru mengalami penurunan 4%. Demikian pula dengan segmen Rp500 juta –
Rp1 miliar yang menderita penurunan 7,2%. (ZH)