Propertinews.id, Tangerang – Guna menjalankan program kerja tahunan 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 149,81 triliun atau hampir menyentuh angka Rp 150 triliun.
Hal ini menjadi anggaran kementerian terbesar di antara kementerian lain. Angka ini bertambah sekitar RP 34,23 triliun jika dibandingkan dengan pagu indikatif yang ditetapkan tahun 2021 sebesar Rp 115,58 triliun.
Keputusan anggaran untuk Kementerian PUPR telah diresmikan oleh DPR dan sebagian besar dananya masih diprioritaskan untuk upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi global.
Menanggapi hal ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut bahwa kerangka program kerja Kementerian PUPR tahun 2021 telah disusun dan masih akan menggunakan visi kerja untuk periode 2020-2024.
Dalam kerangka tersebut, ada enam kelompok program prioritas yang akan menjadi fokus kerja Kementerian PUPR yang mana merupakan kelanjutan dari program kerja tahun 2020.
“Beberapa penekanan untuk program kerja tahun depan antara lain dukungan peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan dan lingkungan masyarakat, peningkatan investasi dengan dukungan pada kawasan strategis nasional, penguatan jaring pengaman nasional lewat program padat karya tunai (PKT) serta pembelian produk rakyat dan pengusaha lokal, dan peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim,” ujar Basuki.
Dengan dana besar tersebut, berapakah dana yang akan dikucurkan untuk perumahan? Basuki menyebutkan bahwa Kementerian PUPR akan membangun 9.210 unit rumah susun, 2.440 unit rumah khusus, 111.200 rumah swadaya, serta 40.000 unit prasarana dan sarana umum.
“Sementara itu untuk bidang perumahan akan dibangun 9.210 unit rumah susun, 2.440 rumah khusus, 111.200 unit rumah swadaya, dan 40.000 unit prasarana dan sarana umum. Ada juga alokasi anggaran untuk dukungan manajemen yang mencakup pembinaan konstruksi, pembiayaan infrastruktur dan perumahan, pengembangan SDM, pengembangan infratsuktur wilayah, dan sebagainya,” tambah Basuki lagi. (MDA)