PropertiNews.id, Tangerang – Untuk pertama kalinya, PT Hutama Karya (Persero)
secara resmi menerbitkan global bonds atau
instrumen obligasi surat utang dalam mata uang dollar AS. Adapun nilai global bonds ini mencapai $600 Juta atau
sekitar Rp9 triliun (dalam kurs Rp15 ribu per dollar AS), untuk mendanai
pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Direktur Utama
Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, global
bonds yang digunakan dalam pembangunan JTTS adalah untuk ruas
Binjai-Langsa, Bukittinggi-Padang, Pekanbaru-Bukittinggi, Indralaya-Muara Enim,
Lubuk Linggau-Bengkulu, dan ruas Sigli-Banda Aceh.
“Peminatnya 5,8
kali dari yang kita perlukan. Jadi kita dapat harga yang sedikit lebih government bond. Ini untuk kami ya
sangat senang, karena ini baru pertama kali” kata Bintang.
Bintang juga
menambahkan, harga kupon Hutama Karya ini sangat kompetitif bahkan di tengah
situasi yang cukup sulit ini. Hal ini merupakan pencapaian yang cukup baik bagi
perusahaan, khususnya dalam kondisi seperti ini. Meski sedang berada di tengah
masa sulit ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, namun
perusahaan masih bisa meraih kepercayaan investor dunia, bahkan berhasil mencatatkan
hampir 5,8 kali oversibscribed.
Baca Juga : PUPR Ciptakan Inovasi Kereta MCK untuk Tingkatkan Budaya Hidup Sehat Masyarakat
Adapun pembeli global bonds ini didominasi oleh
investor Asia yang mencapai 42 persen. Selain itu ada pula investor dari Eropa,
Timur Tengah, dan Afrika (30 persen), dan Amerika Serikat (28 persen). Surat
utang yang diterbitkan Hutama Karya tersebut memiliki jangka waktu 10 tahun
dengan kupon sebesar 3,75 persen.
Dengan
diterbitkannya global bond ini,
Hutama Karya menambah deretan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerbitkan
surat utang dalam bentuk dollar AS. Setelah sebelumnya Pertamina, Jasa Marga
dan PLN telah sukses melakukan hal serupa.
Meski sebenarnya
menurut Hutama Karya, penerbitan surat utang disaat seperti ini tidaklah mudah.
Karena perusahaan harus melakukan optimasi terutama pada saat proses roadshow
yang dilakukan melalui metode Virtual Conference. (ZH)