Dampak Pemindahan Ibu Kota bagi Sektor Properti Kalimantan

image

Propertinews.id, Tangerang - Keputusan Presiden RI Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur mendapat berbagai respon dari berbagai pihak. Pemindahan ibu kota tentu saja sebuah hal besar yang bisa terjadi pada negara manapun. Banyak sektor yang akan terdampak dengan hal ini. Yang paling akan mengalami dampak adalah sektor properti. Masyarakat umumnya mengetahui bahwa pertumbuhan properti di Indonesia masih sangat terpusat di pulau Jawa. 

Perekonomian Kalimantan pada umumnya didominasi oleh pertambangan batu bara dan minyak bumi. Pada tahun 2017 Kalimantan Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,13 persen. Jumlah ini jauh dengan pertumbuhan nasional rata-rata yaitu 5,07 persen. Dengan keputusan pindahnya ibu kota ini membawa angin segar bagi perekonomian di seluruh Kalimantan, terutama daerah bagian timur.  

Dilansir dari Presiden Komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Po Sun Kok mengatakan bahwa pemindahan ibu kita akan meningkatkan sektor properti Kalimantan dan mengundang banyak investor untuk menginvestasikan dana mereka.

Pengembang properti seperti Ciputra tengah meilirik pembangunan properti di daerah Kalimantan Timur. Mengutip dari Kontan, bahwa PT. Ciputra Development Tbk. Memiliki total 870 hektar land bank di Kalimantan. 

Belum lagi dengan kabar bahwa beberapa ASN akan dipindahkan ke sana dan pasti membutuhkan rumah untuk tinggal. Faktor tersebut jelas sangat menjadi pertimbangan para investor properti untuk mengembangkan usahanya di Kalimantan. Dengan pindahnya ibu kota otomatis akan diikuti pula dengan berbagai hal lainnya seperti industri, pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan lain lain. (AKB)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo