PropertiNews.id, Tangerang – Iwan Sunito, pengusaha properti asal Indonesia
sekaligus CEO dari Crown Group, perusahaan properti yang terkemuka di
Australia, kini tengah mengembangkan sayapnya untuk pembangunan proyek properti
di Amerika Serikat, di tengah pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia.
Iwan Sunito akan
membangun proyek berupa kondominium dan hotel di pusat kota Los Angeles dengan
nilai mencapai 500 juta Dollar AS atau sekitar Rp7,5 Triliun. Pembangunan
proyek properti ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Iwan juga
mengatakan, walaupun dunia sedang dihantam dengan wabah virus corona, ia
mengaku pede dan tetap melanjutkan
pengembangan properti ini.
“Ada banyak
kegiatan investasi dan peluang menarik dalam beberapa tahun ke depan,
pemerintah setempat juga sedang mengembangkan banyak infrastruktur. Ini
nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal. Apalagi akan
menyambut Olimpiade 2028” kata Iwan.
Saat ini, Crown
Group tengah melanjutkan proses dengan Los Angeles City Hall untuk bangunan menara
yang diusulkan. Menara ini terletak di sudut tenggara South Hill dan 11th
street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park di pusat kota. Adapun,
untuk pembelian lahan sendiri sudah dilakukan sejak November 2019 lalu.
Baca Juga : Ciputra Group Dukung Penuh Gerakan Kepedulian Sosial untuk Penangangan Covid-19
Iwan sendiri juga
menilai, selama dekade terakhir distrik downtown yang berkembang di Los Angeles
juga telah mengalami transformasi yang signifikan. Beberapa perusahaan besar
bahkan telah melakukan eskpansi kantor di sana.
Nantinya, menara
yang akan dibangun ini akan memiliki 43 lantai yang terdiri dari 319 unit
kondominium dengan fasilitas eksklusif bagi para penghuninya di dua lantai
teratas. Selain itu, proyek properti ini juga bekerja sama dengan Koichi Takada
Architects yang terkenal di dunia, untuk desain insprasionalnya. (ZH)