PropertiNews.id, Tangerang – Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) dan BPN RI, Sofyan
Djalil membagikan sertifikat tanah kepada 2.180 KK di Kabupaten Subang.
Sertifikat pengelolaan tanah negara tersebut diberikan kepada 500 warga
Kecamatan Pusakanegara, 900 warga Kecamatan Pusakajaya, 270 Warga Compreng dan
500 Warga Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang.
Sofyan Djalil
mengatakan, kepemilikan sertifikat tanah selain menekan kasus angka
sengketa tanah juga bisa dijadikan untuk mengajukan pinjaman.
“Begitu ada
sertifikat akan ada kepastian hukum sehingga diharapkan sengketa tanah akan
berkurang. Selain mengurangi sengketa tanah, sertifikat yang dibagikan ini bisa
mempermudah masyarakat untuk mengajukan pinjaman modal usaha ke bank dengan
menjaminkan sertifikat tanah” kata Sofyan.
Sofyan mengklaim,
target retribusi tanah di Kabupaten Subang telah tercapai. Adapun pada tahun
2019, target retribusi tanah di Subang terealisasi 25.500 bidang. Untuk tahun
2022, pihaknya menargetkan redistribusi 20.000 bidang tanah. Sedangkan target
nasional dicanangkan sebanyak 602.135 bidang tanah.
Tidak hanya
redistribusi tanah, Kementerian ATR/BPN juga akan memberikan sertifikat bagi
embung yang ada di Subang.
Pembagian
sertifikat tanah tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yang
ditargetkan selesai pada 2025. Hal itu bertujuan sebagai modal hidup serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Subang.
“Saya titip
sertifikat tanah ini, jangan dijual. Tapi kalau dijadikan agunan untuk modal
demi kesejahteraan keluarga, silakan saja. Itu pun harus pintar-pintar
menghitung, artinya jika pinjam harus disesuaikan dengan kebutuhan” lanjut
Sofyan.
Baca Juga : Kasus Meikarta : Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Eks Presdir Lippo
Sementara itu
Bupati Subang H.Ruhamat mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan
Pemerintah Pusat untuk memberikan pengelolaan tanah negara kepada warga Subang.
Bupati berharap
dengan diberikannya sertifikat sebagai bukti kepercayaan Pemerintah Pusat
kepada masyarakat Subang untuk mengelola tanah negara, mudah-mudahan bisa
dimanfaatkan dengan baik. (ZH)