Cegah Corona Meluas, Pemprov DKI Batasi Layanan Transjakarta. Penumpukan Penumpang Terjadi

image

PropertiNews.id, Tangerang – Untuk mencegah meluasnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan, melakukan pengurangan kapasitas dan pelayanan transportasi umum salah satunya Transjakarta. Akibat dari pengurangan ini, terjadi penumpukan penumpang di sejumlah halte.

PT Transportasi Jakarta hanya akan beroperasi di 13 rute dari 248 rute yang biasa dilayani, dan waktu operasional hanya mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Pemangkasan armada dan waktu operasional ini dimulai pada Senin (16/03/2020) hingga 30 Maret 2020.

“Untuk Senin 16 hingga 30 Maret 2020 layanan transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Ini berarti seluruh layanan non-koridor (Non BRT), Royaltrans, dan Mikrotrans ditiadakan” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo.

Adapun rute yang beroperasi adalah Blok M-Kota, Pulo Gadung 1-Harmoni, Kalideres-Pasar Baru, Pulo Gadung 2-Tosari, Kampung Melayu-Ancol, Ragunan-Halimun, Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Lebak Bulus-Harmoni, Pinang Ranti-Pluit, PGC 2-Tanjung Priok, Kampung Melayu-Pulo Gebang, Penjaringan-Sunter Boulevard Barat, dan Puri Beta-Blok M.

Baca Juga : Mal di Jakarta Sepi Pengunjung Akibat Corona

Selain itu, pihak Transjakarta akan memberikan marka di setiap halte, sehingga penumpang akan berdiri dengan jarak yang sudah diatur. Di dalam bus juga sama, Transjakarta akan mengatur jarak duduk sehingga bisa meminimalisasi interaksi antar penumpang. TransJakarta juuga akan memasang fasilitas hand sanitizer di halte dan bus ditengah maraknya wabah virus corona. (ZH) 

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo