Budaya jadi ‘Senjata’ Sukseskan Pembangunan

image

PropertiNews.id, Tangerang - Acara PrepCom3 resmi ditutup Rabu (27/7) malam. Acara sudah berlangsung sejak Senin (25/7), akhirnya berakhir dengan menghasilkan beberapa rumusan masalah yang kelak akan dibahas dalam UN Habitat III Oktober mendatang di Ekuador.

Setidaknya ada 3.500 peserta dari 116 negara delegasi yang hadir dan ikut turut serta dalam penyusunan draft UN Habitat III. Proses perumusan pun melalui berbagai macam tahap, dari mulai negosiasi hingga diskusi pleno yang dilakukan secara intensif melalui proses bilateral.

UN Habitat III sendiri mengusung konsep New Urban Agenda yang fokus pada berbagai persoalan pemukiman, kawasan kumuh dan kepulauan, serta teknologi perkotaan yang seluruhnya diharapkan dapat dimaksimalkan, sehingga misi untuk membangun pemukiman perkotaan yang lebih baik bisa tercapai.

Indonesia yang sejak awal berambisi untuk bisa memasukkan Program 100-0-100 (Baca juga: )ke dalam draft pembahasan UN Habitat III justru beralih fokus pada peran dimensi kebudayaan terhadap sukses tidaknya sebuah program pembangunan.

Kebudayaan jadi salah satu poin yang terus diusung oleh pemerintah selama PrepCom3 karena dianggap sesuai dengan ciri khas bangsa yang multikultural. Budaya bisa jadi identitas sekaligus ‘senjata’ pembangunan yang tidak dimiliki oleh Negara lain di dunia.


Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo