PropertiNews.id, Tangerang – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mendukung pembiayaan perumahan yang ramah lingkungan atau green housing, serta siap membantu para developer yang ingin mengembangkan konsep perumahan ramah lingkungan. Salah satu konsep yan dikembangkan dalam green housing adalah dengan mengembangkan hutan kota dalam kompleks perumahan.
Direktur BTN Hirwandi Gafar mengatakan, saat ini perseroan menyalurkan bantuan berupa corporate social responsibility (CSR) seperti pada Perumahan Buana Cicalengka Raya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya untuk fokus terkait bantuan sarana dan prasarana di perumahan dan mendukung bidang pelestarian alam, Bank BTN memberian bantuan CSR kepada Perumahan Buana Cicalengka Raya untuk penanaman Hutan Kota”, kata Hirwandi dalam keterangan tertulisnya.
Dibangunnya fasilitas Hutan Kota di Perumaha Buana Cicalengka Raya ini dapat dijadikan sebagai sarana edukatif dan rekreatif bagi masyarakat. Pembangunan Hutan Kota juga dapat mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal.
Hirwandi menambahkan, selama ini perseroan telah menyarankan kepada para pengembang yang membangun rumah dan mendapatkan kredit dari Bank BTN untuk menerapkan konsep satu rumah satu pohon. Diharapkan dengan konsep tersebut, perumahan akan terlihat hijau.
Bank BTN mengaku sangat mengapresiasi atas dibangunnya fasilitas Hutan Kota di Perumahan Buana Cicalengka Raya yang akan memberikan kenyamanan bermukim. Menurut Hirwandi, pengembangan perumahan tetap harus menjaga keseimbangan lingkungan.
Lebih lanjut ia menambahkan, tahun 2020 merupakan tahun yang cukup sulit bagi semua sektor. Bangsa Indonesia mengalami cobaan yang luar biasa akibat pandemi Covid-19 yang hampir meluluhlantahkan ekonomi evara nasional. Seluruh sektor industri hampir secara umum mengalami kontraksi akibat pandemi tersebut.
Tahun 2021 ini menjadi momentum untuk semua sektor industri bangkit. Bank BTN juga optimis bisnis perseroan akan tumbuh positif. Pemerintah juga telah banyak melakukan kebijakan untuk membuat ekonomi nasional dapat segera pulih. (ZH)