PropertiNews.id, Tangerang – Menjelang kuartal akhir di tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memacu penyaluran kreditnya ke berbagai elemen, termasuk di segmen KPR Non Subsidi. Salah satu cara penyaluran yang dilakukan oleh BTN dengan mengenalkan fitur teranyar Graduated Payment Mortgage dalam produk KPR BTN Gaess for Millenial.

Adapun fitur Graduated Payment Mortagage (GPM) merupakan salah satu solusi untuk milenial dalam mendapatkan pembayaran angsuran di beberapa tahun pertama yang lebih ringan dengan perhitungan suku bunga kredit yang lebih kompetitif.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, fitur GPM ini memiliki keunggulan utama diantaranya Suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebear 4,75% selama 2 tahun pertama pinjaman, dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix and cap (bunga naik 1% tiap tahun selama 3 tahun pertama), sehingga besar angsuran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR regular pada awal masa kredit. Setelah itu, pembayaran angsuran akan meningkat secara stabil sesuai dengan asumsi kenaikan penghasilan calon debitur setiap tahunnya.

“Fitur ini menjawab kebutuhan para milenial dalam membeli hunian dan kerinanan dalam membayar angsuran sesuai dengan perencanaan finansial mereka karena pada tahun – tahun awal biasanya mereka masih beradaptasi denan cicilan KPR” kata Nixon.

Adapun syarat nasabah yang dapat menikmati fitur GPM dalam produk KPR BTN Gaess for Millenial adalah pertama harus berusia 21 tahun – 35 tahun, kedua memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap.

Dengan fitur GPM, milenial dapat membayar cicilan yang lebih terjangkau. Misalkan jika milenial membelu hunian seharga Rp500 juta dengan uang muka 5%, maka angsuran awal dengan fitur GPM hanya perlu mencicil Rp2,8 juta per bulan. Sementara jika tanpa fitur GPM cicilannya akan mencapai sekitar Rp3,1 juta per bulan. (ZH)