Propertinews.id,
Tangerang – PT Terregra Asia Energy Tbk Bersama dengan PT
Waskita Karya (Persero) membangun kerja sama dalam pembangunan pembangkit
listrik energi baru terbarukan (EBT). Adapun kerja sama ini merupakan kerja
sama dalam pembangunan lima pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan dua pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan nilai investasi sebesar Rp12,5
triliun.
Direktur
Utama Terregra Asia, Djani Sutedja mengatakan, memilh Waskita karena menganggap
perusahaan pelat merah tersebut memiliki reputasi yang bagus, terutama dalam
mengerjakan proyek – proyek infrastruktur besar.
Sebanyak 5 PLTMH yang berlokasi di Sumatera
Utara, telah memiliki power purchase agreement (PPA) dengan
PLN dengan kapasitas masing-masing 2x3.5 MW (2 proyek), 2x4.9 MW (1 proyek) dan
2x5MW (2 proyek) atau total kapasitas PLTMH adalah 42.98 MW. Sedangkan dua PLTA
masing-masing berkapasitas 2x166 MW dan 3x45MW atau total mencapai 467 MW telah
selesai studi kelayakan dan perixinan lokasi. Total kapasitas dari tujuh hydro
power plant tersebut adalah sebesar 509.98 MW.
"Sementara commercial on date (COD)
ditargetkan untuk PLTMH 24 bulan dari saat pembangunan, sedangkan untuk PLTA 36
bulan," kata dia.
Sementara
Direktur Operasi Waskita Karya, Gunadi Sukardjo mengatakan, Waskita fokus pada
pembangunan infrastruktur berupa jalan tol dan infrastruktur lainnya termasuk
pembangkit listrik. Hingga kini perusahaan memiliki asset infrastruktur
konektivitas pada 17 ruas jalan tol sepanjang 909 kilometer (km) senilai Rp60
triliun.
Namun,
selain jalan tol Waskita juga membangun proyek-proyek EBT di Indonesia yang
menjadi program nasional dengan target bauran EBT sebesar 23% di 2025. (ZH)