Propertinews.id, Tangerang – 180 kamar Rusunawa
Rejosari disiapkan Pemerintah Kota Pekanbaru
sebagai tempat karantina Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang karena
kebijakan “lockdown” yang
dikeluarkan Malaysia.
Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso mengungkapkan
sudah ada lima orang TKI yang sudah sampai di Dumai dan akan dijemput langsung
menuju Rusunawa Rejosari. “Hari ini kita dapat info ada lima orang sudah di
Dumai dan akan dijemput. Pukul 23.00 WIB tiba di Pekanbaru,” ujar Yuliarso,
seperti dilansir dari Kompas.com.
Yuliarso juga menambahkan ada perintah dari Walikota
Pekanbaru bahwa warga yang tinggal di Menara 3 dan 4 Rusunawa Rejosari
dipindahkan ke Menara lainnya. “Kami pindahkan warga ke tower di depan. Ada 180
kamar kosong untuk saudara kita TKI yang merupakan warga berdasarkan KTP
Pekanbaru,” tambah Yuliarso.
Dibawanya TKI
asal Malaysia ke menara tersebut adalah karena status Orang Dalam Pantauan
(ODP) di Malaysia. Rencananya, para TKI yang pulang dari Malaysia akan
diisolasi selama 14 hari di Rusunawa Rejosari sesuai dengan yang dianjurkan
pihak kesehatan. Kendati demikian,
Yuliarso menyatakan bahwa ada penolakan dari warga setempat atas
rencana dijadikannya rusun tersebut sebagai tempat karantina TKI.
Namun, Yuliarso berharap dengan adanya sosialisasi, para warga sepakat dengan
kebijakan ini. “Saya kira tinggal nanti kami berikan pengertian. Ini (TKI) kan
saudara kita juga. Masyarakat juga harus cerdas dalam artian memahami
perkembangam virus Covid-19 ini,” ungkapnya lagi.
Semakin masif penularan COVID-19 di Indonesia, Pemerintah
Kota Pekanbaru sudah menetapkan status tanggap darurat Virus Corona. Hingga
saat ini, setidaknya sudah ada dua warga Pekanbaru yang positif terjangkit
virus ini. Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Pekanbaru, terdapat 440 ODP
dan 47 pasien dalam pengawasan. (MDA)