PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) kembali memberikan bantuan perumahan berupa Program Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 230 unit rumah tidak layak huni
(RTLH) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Adapun anggaran yang dikeluarkan
PUPR untuk bantuan ini sebesar Rp4,025 miliar.
Kepala Balai
Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera III, Zubaidi
mengatatakan, pelaksanaan bedah rumah di Padang Pariaman ini akan dilaksanakan
di tiga kecamatan.
Adapun
rinciannya adalah Kecamatan Batang Anai Nagasari Kasang dan Ketaping sebanyak
100 unit, Kecamatan Sungai Limau Nagari Guguak dan Pilubang sebanyak 80 unit,
dan Kecamatan Enam Lingkung Parit Malintang sebanyak 50 unit.
“230 unit rumah
tidak layak huni di Kabupaten Padang Pariaman siap kami bedah dan tingkatkan
kualitasnya agar layak huni. Diharapkan (program ini) dapat mendorong semangat
gotong royong masyarakat dalam membangun rumah layak huni” kata Zubaidi dalam
keterangan tertulisnya.
Masing-masing
unit rumah yang dibedah akan menerima bantuan Peningkatan Rumah Swadaya sebesar
Rp17,5 juta yang terdiri dari Rp15 juta untuk bahan bangunan, dan Rp2,5 juta
untuk upah tukang.
Baca Juga : Di Tengah Pandemi, BTN Permudah Relaksasi Aturan Pembangunan Rumah Subsidi
Dalam kegiatan
tersebut juga akan dilaksanakan pemasangan peneng Program BSPS pada salah satu
rumah masyarakat penerima bantuan perumahan 2020 di Nagari Guguak Hilia,
Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
Program BSPS ini
diadakan oleh pemerintah untuk mewujudkan rumah yang layak huni, serta
bantuannya tepat sasaran, tepat prosedur, tepat waktu, pemanfaatan dan
akuntabel.
Masyarakat
sebagai pelaku utama pembangunan rumah, kegotongroyongan, dan keberlanjutan
kegiatan merupakan beberapa pinsip dari pelaksanaan program BSPS atau bedah
rumah ini. (ZH)