PropertiNews.id, Tangerang - Properti menengah ke atas diprediksi akan menjadi salah satu properti yang berpotensi terkena dampak positif saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) oleh pemerintah. Saat ini Batam merupakan wilayah dengan daya tarik paling besar, karena letaknya yang strategis dan menjadi jalur keluar-masuk dari Indonesia ke Singapura dan Malaysia.
Lokasinya yang strategis, membuat Batam menjadi wilayah di Indonesia dengan kunjungan wisatawan asing terbesar ke-3 setelah Bali dan Jakarta. Kebutuhan akan tempat tinggal yang berstandar internasional pun ikut melonjak, karena banyaknya tenaga kerja asing yang singgah di Batam.
Beberapa pengembang ternama tak ingin kehilangan kesempatan untuk berinvestasi di Batam, salah satunya Agung Podomoro Land (APL), yang sudah mulai berencana mengembangkan properti di Batam. Kenaikan harga properti di Batam sangat signifikan dan bukan tidak mungkin akan terus meningkat seiring dengan pembangunan proyek-proyek prestisius disana.
Rencana pemerintah untuk mengangkat potensi alam dan wisata di Batam juga merupakan salah satu bentuk dukungan dan disambut baik oleh para pengembang. Bahkan Presiden ingin pembangunan di Batam dipercepat dan dilengkapi berbagai fasilitas bertaraf internasional.