Propertinews.id, Tangerang – Pandemi COVID-19 tak hanya berefek bagi Kesehatan, tapi juga berimbas pada sektor perekonomian. Menangani hal tersebut, Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja (raker) secara virtual dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar.
Raker virtual ini dimulai sekitar pukul 13.10 WIB yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus. Ia mengungkapkan adanya rapat kerja ini guna membahas realisasi anggaran sampai Maret 2020, serta realokasi anggaran tahun 2020 untuk percepatan penanganan Virus Corona.
"Rapat ini membahas realisasi anggaran sampai Maret 2020 dan realokasi anggaran tahun 2020 terkait penanganan pandemi virus Corona," ujar Lasarus, seperti yang dilansir Detik Finance.
Lasarus juga menambahkan bahwa rapat kerja ini terbuka untuk umum. "Izinkan saya membuka rapat ini. Rapat kerja dan rapat dengar pendapat hari ini terbuka untuk umum," tambahnya.
Rapat kerja secara virtual ini diikuti oleh 26 anggota dari total 53 anggota yang berasal dari 8 fraksi yang berbeda. Pembahasan raker virtual ini masih berkutat pada anggaran guna memutus rantai pandemic virus corona.
Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono telah mengalikan dana PUPR sebesar Rp 36,19 triliun untuk penanganan penyebaran COVID-19. Anggaran tersebut disisihkan dengan memangkas biaya operasional, seperti biaya dinas, dan rapat kerja. (MDA)