PropertiNews.id,
Tangerang – Berita duka datang dari dunia arsitektur. Cesar Pelli, arsitek
asal Argentina meninggal dunia pada usia 92 tahun di kediamannya di New Haven,
Connecticut.
Pelli dikenal sebagai arsitek yang merancang sejumlah
bangunan terkenal dunia. Menara Kembar Petronas yang berada di Kuala Lumpur,
Malaysia merupakan salah satu bangunan yang dirancang oleh arsitek kelahiran 12
Oktober 1926 ini.
Ucapan bela sungkawa datang dari sejumlah tokoh kenamaan
dunia, salah satunya adalah Presiden Argentina Mauricio Macri melalui akun
Twitternya.
“Sejumlah gedung rancangannya telah menjadi warisan dunia,
dan bagi Argentina ini adalah sebuah kebanggaan,” tulis Macri.
Dilansir dari Dezeen pada Minggu (21/7/2019), Pelli adalah
seorang arsitek senior prinsipal di biro Pelli Clarke Pelli Architects.
Baca Juga: Dua Karya Arsitektur Asal Indonesia Menjadi Finalis Ajang Bergengsi Dezeen Awards 2019
Lahir pada tahun 1926 di Tucumán, Argentina
Utara, Pelli
menempuh pendidikan arsitektur di Universidad Nacional de Tucumán hingga akhirnya pindah ke Amerika
Serikat untuk belajar di University of Illinois School of Architecture pada
tahun 1952.
Pelli bekerja di studio Eero Saarinen seteleh
kelulusannya dan bekerja selama sepuluh tahun untuk proyek-proyek termasuk
Terminal TWA di Bandara JFK, yang belakangan dibuka kembali sebagai hotel.
Tumbuh pada era depresi Argentina, Pelli menanjak
naik ke puncak tertinggi dunia arsitektur. Menara Petronas merupakan hasil
karya Pelli dengan tinggi 452 meter yang menjadi salah satu bangunan tertinggi
di dunia.
Selama masa karirnya, Pelli dikenal dengan gedung
pencakar langit dan penggunaan kaca pada rancangannya.
Pengamat arsitektur Paul Goldberger menambahkan
bahwa Pelli berperan penting dalam perkembangan arsitektur pencakar langit.
Baca Juga: Gedung Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya Masuk Nominasi Penghargaan Arsitektur Dunia
“Sangat sedih mendengar kepergiannya. Dia adalah
seorang pria yang lembut dan ramah, beradab dalam kehidupan dan karyanya, serta
seorang arsitek yang bermartabat tinggi dalam mengembangkan kreativitas,”
tambah Goldberger.
Meski dikenal sebagai arsitek yang ahli dalam
merancang gedung pencakar langit, Pelli lebih memilih tinggal di apartemen
lantai 5 atau 6. Hal ini agar ia dapat melihat orang-orang, pohon, dan dunia di
jalan. (RT)