PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Kempupera) terus berupaya mencari solusi unuk menekan backlog hunian, serta terus membantu masyarakat untuk bisa mencari
rumah meski sedang dalam masa pandemi COVID-19 seperti ini. Untuk mendukung
kebijakan new normal yang sedang di
garap saat ini, pemerintah tengah mengedepankan konsep bisnis melalui teknologi
informasi di bidang bantuan pembiayaan perumahan.
Sejak awal tahun 2020, melalui badan
layanan umum (BLU) pusat pengelolaan dana pembiayaan perumahan (PPDPP), Kempupera telah meluncurkan dan menerapkan
aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) dan SiKumbang (Sitem
Informasi Kumpulan Pengembang). Hal ini tentu saja untuk memudahkan masyarakat
dalam mencari rumah, serta pengembang dalam memasarkan produknya.
“Melalui kedua aplikasi tersebut,
pemerintah mempertemukan antara ketersediaan pasokan hunian (supply) dari pengembang dan kebutuhan
hunian dari masyarakat (demand)
dengan memposisikan masyarakat sebagai subyek” kata Menteri Kempupera, Basuki
Hadimuljono.
Dengan beralih menggunakan konsep
digitalisasi, bisa mengurangi kontak fisik sesuai dengan konsep new normal nantinya. Basuki juga
menekankan, agar seluruh pihak pada bidang hunian atau perumahan bisa melakukan
penyesuaian seperti dalam hal penandatanganan digital maupun transaksi akad
perumahan.
Aplikasi SiKasep ini dapat memenuhi
kebutuhan generasi milenial yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi
dalam memilih dan membeli rumah yang diminati.
Diketahui, PPDPP telah melakukan sinergi
dengan beberapa pihak untuk menjalankan aplikasi SiKasep dengan baik dan
optimal. Dalam hal verifikasi status kependudukan, PPDPP telah menjalankan
sistemnya secara otomatis yang melibatkan peran serta dari Ditjen Kependudukan
dan Pencatatan Negari Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Seluruh arus data dan transaksi yang
dilakukan dapat dipastikan hanya pihak PPDPP dan Bank Pelaksana saja yang dapat
mengaksesnya. Hal itu karena PPDPP juga bekerja sama dengan Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN).
Baca
Juga : PUPR Ikut Serta Memajukan Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabek - Punjur
Sejak 8 Juni 2020, sistem pada aplikasi
SiKasep telah disinergikan secara host to
host dengan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
dalam hal proses verifikasi data penyaluran bantuan subsisi selisih bunga
(SSB). Tercatat, telah terdata sebanyak 2.477 debitur SSB yang diverifikasi
menggunakan aplikasi SiKasep. (ZH)