PropertiNews.id, Tangerang – Untuk merelokasi masyarakat Orang Kayo Hitam yang rumahnya terancam rusak akibat tergerus aliran air sungai Batang Hari, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menyalurkan rumah khusus. PUPR meminta Kabupaten Batang Hari untuk segera melaksanakan pendataan jumlah penduduk serta menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan rumah khusus tersebut.
Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pemerintah harus hadir dalam membantu penyediaan hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya melalui penyediaan rumah khusus untuk masyarakat yang terdampak relokasi akibat pembangunan sempadan sungai.
“Kami harap Pemkab Batang Hari bisa segera mengirimkan data rumah yang mengalami kerusakan dan bisa menyediakan lahan sesuai dengan RT/RW agar lokasinya benar-benar sesuai dengan peruntukan dan bukti legalitas kepemilikan tanah serta data calon penerima bantuan rumah khusus”, kata Khalawi.
Sementara itu, Wakil Bupati Batang Hari, Bakhtiar mengatakan, Pemda sedang menyusun RPJMD untuk pelaksanaan program kerja dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Masyarakat di Kabupaten Batang Hari banyak menjadi petani sawit dan karet yang penghasilannya sangat minim sehingga membutuhkan bantuan pemerintah di sektor perumahan.
Salah satu program utama Pemkab Batang Hari adalah peningkatan ketahanan terhadap antisipasi bencana alam, penanganan kawasan kumuh, serta penyediaan hunian yanh layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan aparatur sipil negara serta PSU untuk perumahan.
Kementerian PUPR terus mendorong Program Sejuta Rumah dengan melaksanakan kolaborasi antar pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun rumah sebanyak-banyaknya untuk masyarakat. (ZH)