PropertiNews.id, Tangerang – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan
fasilitas menginap dan beristirahat di Hotel Grand Cempaka kepada 400-an tenaga
medis di Jakarta yang menangani virus corona atau COVID-19.
Hotel Grand
Cempaka sendiri adalah milik PT Jakarta Tourisindo, salah satu badan usaha
milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Mulai 26 Maret 2020 kemarin, tim medis baik
dokter maupun perawat sudah bisa menginap di hotel tersebut.
Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Hotel Grand Cempaka Business memiliki 220
kamar dengan jumlah 414 tempat tidur.
“Seluruh
fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani
para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin,
makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu
masuk dan keluar. Sejumlah 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan
khusus untuk antar jemput tenaga medis”, kata Anies.
Tidak hanya itu,
Anies juga berencana membuka 3 lagi hotel milik BUMD untuk dijadikan sebagai
tempat para tenaga medis. Dengan begitu, akan ada tambahan 261 kamar dengan 361
tempat tidur.
Baca Juga : Imbas Corona : Mc Donalds dan KFC Tutup!
Sementara itu
seperti dilansir Antara, Direktur Utama Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita
Dewi mengatakan, Hotel Grand Cempaka akan memberikan pelayanan yang maksimal
kepada para tenaga medis tersebut.
“Kami berikan
penginapan yang layak kemudian juga makan itu free flow, baik pagi, siang, malam, snack. Jadi kapan mereka lapar,
kami siapkan” kata Novita.
Novita juga
menambahkan, bahwa ia belum mengetahui waktu bagi para tenaga medis dapat
kembali ke rumahnya. Para tenaga medis diminta menginap di hotel itu hingga
pandemi COVID-19 bisa diatasi dan dikendalikan. (ZH)