PropertiNews.id, Tangerang – Presiden Joko Widodo meminta PT Angkasa Pura II (AP
II) untuk membangun terminal 4 (T4) Bandara Internasional Soekarno-Hatta
(Soetta). Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, investasi atau
biaya pembangunan yang dikeluarkan mencapai Rp14 triliun.
“Nilai investasi
saya perkirakan tidak akan kurang sekitar Rp12 triliun sampai Rp14 triliun
untuk satu gedung terminal” kata Awaluddin.
Awaluddin juga
menambahkan, Terminal 4 Bandara Soetta ini bisa menampung hingga 45 juta
penumpang per tahun setelah selesai dibangun. Ini berarti, terminal 4 akan jadi
terminal terbesar di bandara seluruh Indonesia.
Saat ini pihaknya
tengah fokus menyelesaikan proses revitalisasi Terminal 1, Terminal 2, dan juga
pembangunan Terminal 4. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan AP II antara
lain mempercepat proses revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2.
Pemegang tender desain
infrastruktur Terminal dipegang oleh perusahaan BUMN PT Bina Karya dengan perusahaan
asal Korea, Yushin Engineering Corporation. Terminal yang akan dibangun di atas
tanah sleuas 102 hektar ini, rencananya baru akan beroperasi secara penuh pada
2023.
Baca Juga : Lama Tak Dihuni, PUPR akan Serahkan Wisma Atlet Kemayoran ke Setneg
Dijelaskan,
terdapat tiga tahapan desain dalam pembangunan Terminal 4, yakni conceptual design, basic design, dan detail
engineering design. Ketiga jenis desain juga menjadi term of reference (TOR) yang ditetapkan operator bandara untuk
menjadi panduan bagi konsultan peserta tender.
Penggarapan
Terminal 4 itu akan dilakukan dengan menggandeng swasta. AP II membuka
kesempatan untuk pihak swasta yang mau ikut bergabung menggarap proyek Terminal
4. (ZH)