Alokasikan Rp25 Miliar, Kementerian PUPR Bedah 1.823 Rumah di Bogor

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 1.823 rumah tak layak huni (RTLH) di Bogor, Jawa Barat, pada tahun ini.

“Program BSPS ini dapat dijalankan setelah melalui proses verifikasi yang tepat di lapangan oleh petugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Jadi Program BSPS ini akan tepat sasaran, tepat waktu dalam proses pembangunan dan tepat pemanfaaatan karena bertujuan untuk membuat rumah layak huni dan yang paling utama adalah akuntabel”, kata Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Arsyad.

Arsyad menambahan, di tahun 2020 ini Provinsi Jawa Barat mendapatkan bantuan sebanyak 8.928 unit melalui Satker Strategis Rumah Swadaya, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR. Kota Bogor sendiri mendapatkan alokasi bantuan sebesar 25,9 miliar rupiah untuk 1.823 unit. Sebanyak 340 unit untuk Bogor Barat, 579 unit untuk Bogor Selatan, 260 unit untuk Kota Bogor Utara, 320 unit untuk Tanah Sereal, dan 200 unit untuk Bogor Tengah, serta 124 unit untuk Bogor Timur.

Secara simbolis Ditjen Rumah Swadaya mewakili Ditjen Perumahan bersama dengan Walikota Bogot dan Anggota Komisi V DPR RI melakukan serah terima buku tabungan kepada Penerima Bantuan di Sri Baduga Balaikota Bogor.

Walikota Bogor,  Bima Arya sangat mengapresiasi adanya program BSPS dari Kementerian PUPR ini karena sejalan dengan visi Kota Bogor.

“Senafas dengan Kota Bogor, karena pembangunan melipir bukan hanya pusat kota saja, dan akhirnya nanti akan mewujudkan Kota Bogor Layak untuk Keluarga, semua kesehatan juga berawal dari rumah” kata Bima.

Ia juga menambahkan, pembangunan sebanyak 20.000 unit ditargetkan bisa rampung pada 2024 mendatang. Untung itu, ia bersyukur meskipun ada pandemi COVID-19 ini, tetapi kegiatan tetap masih berjalan.

Baca Juga : Pembangunan Tol Cigatas Terus Berjalan Sesuai Target Meski di Tengah Pandemi

Adapun setiap penerima Program BSPS Kementerian PUPR mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta dengan rincian sebanyak Rp15 juta untuk membeli keperluan bahan bangunan, dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja.

Melalui Program BSPS ini, Kementerian PUPR juga berharap serta terus berupaya untuk menjaga perekonomian masyarakat melalui program padat karya tunai berupa upah untuk pekerja. (ZH)

 

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo