PropertiNews.id, Tangerang – PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra menambah
investasi di jalan tol melalui peningkatan kepemilikan saham Tol Cikopo-Paliman
(Cipali). Hal ini dilakukan setelah Astra pada Kamis (28/11/2019) menyelesaikan
proses akuisisi saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), yang menjadi pemegang konsesi jalan tol Cipali.
Group CEO Astra
Infra, Djap Tet Fa menyatakan, hal itu ditandai dengan penandatanganan
perjanjian pembelian 55 persen seluruh saham milik PLUS Expressways
International Berhad (PEIB), anak usaha UEM Group Berhad di LMS oleh PT Astra
Tol Nusantara (Astra Infra) melalui PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) bersama-sama
dengan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB).
“Kami memberikan
apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PEIB yang telah bersama-sama kami
mengelola jalan tol Cipali dengan baik selama ini. Kini CPPIB masuk sebagai mitra
baru Astra Infra dalam mengelola jalan tol Cipali” kata Djap Tet Fa.
Baca Juga : Kurang dari Setahun Beroperasi, MRT Jakarta sudah Raup Untung hingga 70 Miliar Rupiah dengan Penumpang 91.000/hari
Menurut dia,
merupakan suatu kebanggan bagi Astra Infra
dapat bermitra dengan CPPIB yang juga memiliki pengalaman dalam investasi
infrastruktur jalan tol di berbagai negara. Selain itu, bermitra dengan
CPPIB merupakan bukti Astra Infra menjadi mitra pilihan baik bagi investor
dalam negeri maupun luar negeri.
Investasi
tambahan kepemilikan Astra Infra di Tol Cipali merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk menjadi
aset yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Tol Cipali
termasuk ke dalam salah satu bagian penting dari jaringan Tol Trans Jawa.
Pasalnya, jalan tol sepanjang 116,8 kilometer ini menjadi jalur utama logistik
di Pulau Jawa yang menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan daerah
lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain
percepatan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan nasional,
keberadaan tol Cipali diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
sekitarnya. (ZH)