PropertiNews.id, Tangerang – Pandemi COVID-19 masih memberikan dampak yang cukup
serius bagi sektor properti. Salah satunya berimbas pada pasokan apartemen yang
ada di Surabaya. Tahun ini, apartemen di Surabaya hanya terpasok 1.961 unit
dari prediksi awal 2020 akan ada 8.948 unit apartemen.
Senior Associate
Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, sampai
dengan semester I 2020 ini, ada satu proyek baru yang di serah terimakan
Gunawangsa Tidar (tower C) dengan total 600 unit. Sehingga total pasokan
apartemen di Surabaya sampai dengan semester I 2020 mencapai 43.942 unit.
Sedangkan untuk kinerja pada tahun 2020 ini diperkirakan tidak ada proyek baru
yang diperkenalkan.
“Akibat
pelaksanaan PSBB yang menghentikan banyak progres pembangunan, diprediksi hanya
ada 1.961 unit dari 4 proyek yang kemungkinan masih bisa diselesaikan tepat
waktu” kata Ferry.
Adapun tingkat
serapan selama semester I 2020 tercatat mengalami peningkatan 2% menjadi 85,6%
dan diproyeksikan tingkat serapan akan tetap berada pada kisaran 85% sepanjang
tahun 2020 ini.
Peningkatan
tersebut terjadi karena penjualan dilakukan sebelum PSBB diberlakukan di
Surabaya. Sama seperti di Jakarta, mayoritas penjualan terjadi di apartemen
kelas menengah dan menengah ke bawah.
Baca Juga : PHRI : Tingkat Okupansi Hotel di Indonesia Berangsur Membaik
Pada semester
pertama tahun ini, adapun harga jual apartemen strara title bertahan di angka Rp21,77 juga per meter persegi atau
ada kenaikan 0,3%. Ferry juga menambahkan, sempat terjadi kenaikan harga namun
kenaikan itu tidak terlalu signifikan, sebelum terjadinya pandemi karena terjualan
yang terbatas.
Untuk harga sewa
apartemen di Surabaya sendiri masih sama seperti tahun sebelumnya. Di tengah
situasi seperti ini, para pemilik proyek diprediksikan lebih lunak dalam
bernegosiasi dengan calon penghuni.
Para pengembang
juga perlu meningkatkan strategi penjualan lebih kepada sektor online daripada sektor offline. Kemudian harga yang ditawarkan
juga harus disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada saat ini. (ZH)