PropertiNews.id , Tangerang – Proyek tol di Pulau Sumatera atau Trans Sumatera
sepanjang 2.974 dm ditargetkan rampung 2024. Pada akhir 2019 ini, dari Lampung
hingga Aceh dijadwalkan akan mulai beroperasi sepanjang 501,16 km tol.
Jadi belum semua Tol Trans Sumatera beroperasi total akhir tahun ini.
Jokowi mengatakan bahwa jalan tol ini akan mempersingkat
perjalanan logistik di daerah Sumatera. "Kita ingin kecepatan dalam
jaringan logistik, jika sebelumnya dari Palembang ke Lampung sekitar 10 jam,
dengan jalan tol sekarang bisa 3 jam. Itu yang namanya efisiensi," lanjut
Jokowi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono mengatakan, percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terus
dilakukan secepat mungkin. "Jalan Tol Trans Sumatera tidak hanya dapat
memangkas waktu tempuh perjalanan, juga mendukung pertumbuhan ekonomi baru, dan
aktivitas logistik, serta meningkatkan daya saing," kata Basuki.
Kementerian
PUPR terus melanjutkan pembangunan jalan tol di
Pulau Sumatera sepanjang 2.974 km dari Lampung hingga Aceh yang ditargetkan
akan selesai pada tahun 2024. Sampai November 2019, Tol Trans Sumatera yang
sudah beroperasi baru sepanjang 467,6 km. Ruas yang sudah bisa digunakan
tersebut yaitu Bakauheni – Terbanggi Besar sejauh 141 km, Terbanggi Besar -
Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Palembang – Indralaya 22 km,
Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62,2 km dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa
43 km.
Ruas tol Trans Sumatera selanjutnya yang akan beroperasi
pada Desember 2019 adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Kayu
Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km. dan Pembangunan Tol juga
dilanjutkan dengan ruas tol antara Tol Banda Aceh – Sigli sejauh 74,82 KM
Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli merupakan salah satu ruas
Tol Trans Sumatera yang menjadi proyek strategis nasional (PSN). Dengan
dibangunnya tol ini, akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari
Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2-3 jam menjadi 1 jam perjalanan. (AW)